Berita Tulungagung. Badan Semi Otonom (BSO) Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Cabang Kabupaten Tulungagung sukses menggelar “Kopri Camp” se Tulungagung meliputi komisariat dan rayon se Tulungagung di lokasi Agro Wisata P4S Kampung Tani, Kelurahan Karanganom, Tulungagung, Sabtu (15/01/2022).
Ketua Korps PMII Putri Cabang Tulungagung, Alfi Nurcahyanti, mengutarakan bahwa Kopri Camp yang mereka gelar merupakan kegiatan non formal yang dirancang sejak bulan lalu. Kegiatan ini diikuti oleh Kopri dan se-Komisariat Se Tulungagung.
Lanjut Alfi, Kopri Camp ini bukan hanya sekadar bercanda ria, melainkan mempererat tali silaturahmi antara Kopri yang belum sempat mengenal satu sama lain.
Kopri camp adalah terobosan baru dari Kopri cabang PMII Tulungagung, sekolah advokasi yang dibalut dalam nuansa kekerabatan. Agenda kopri camp ini lahir karena kegelisahan kami sebagai perempuan yang mana maraknya kasus pelecehan ataupun kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kopri camp dilaksanakan dengan melibatkan instansi dinas terkait yakni Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Tulungagung dan pakar advokasi sekaligus paralegal untuk menindaklanjuti kegiatan Kopri Camp ini.
Dengan ini Kopri siap menjadi ruang aman untuk perempuan-perempuan menyuarakan hak-haknya. Karena sejatinya tidak ada tempat yang benar-benar aman untuk seorang perempuan, selain perempuan itu sendiri.
Mereka juga membahas beberapa agenda yang substansial, yakni forum sharing and caring menyoal pengawalan Advokasi Perempuan dan Kaderisasi Kopri kedepan.
“Selanjutnya pasca Kopri Camp ini, pengawalan proses kaderisasi mampu berjalan lebih baik dengan pola sinergitas antara kopri cabang dan kopri komisariat. Juga mampu melahirkan regenerasi tiap komisariat,” harapnya.
Koordinator Bidang Advokasi HAM dan Lingkungan Hidup, Ikfina Maesaroh menjelaskan kegiatan ini berlangsung selama dua hari dari Sabtu hingga Minggu, dengan nuansa yang sangat asri di kawasan Kampung Tani dimana kawasan tersebut adalah kawasan terbuka dan berhadapan langsung dengan Pusat Pelatihan Pertanian buatan, sehingga euforia menyatu dengan alam sangat kental.
Sahabat Ikfina sapaan akrabnya menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dari realisasi dari NDP Hablum minal alam
“Kita sadar bahwa perlunya menyatu dengan alam, Kopri Camp diadakan sebagai bentuk dari realisasi NDP, bagaimana kita mencintai, menjaga alam karena manusia dan alam tak dapat dipisahkan, Lembaga Advokasi PMII hadir sebagai terobosan baru bagi dunia pergerakan dan bisa dijadikan bahan percontohan bagi PMII di Indonesia sebagai upaya implementasi NDP, juga sebagai wadah bagi para sahabat-sahabat PMII pegiat Advokasi Perempuan”. Tambahnya.
Di kesempatan yang sama Ketua PMII Cabang Tulungagung, Utri Suciati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Kopri Camp Perdana yang digagas oleh KOPRI Cabang Tulungagung.
Meskipun nuansa weekend, namun tetap menyiratkan langkah strategis dan tindak lanjut solutif setelah kegiatan ini.
“Besar harapan kita, KOPRI lebih giat lagi bergerak dan mengamati permasalahan sosial, khususnya pendampingan kecemasan perempuan dalam aktivitas sosial,” katanya.
Pelaksanaan Kopri Camp ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Pewarta Fikri imanuel)