Setelah tiga bulan masa karantina, akhirnya jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) melakukan kunjungan langsung untuk melihat kondisi pasien di kompleks karantina rusunawa IAIN Tulungagung pada Selasa (23/6/2020)
“Pada hari ini PMII Cabang Tulungagung mendampingi Kapolres untuk meninjau langsung pasien karantina covid-19 di Rusunawa dan Mahad IAIN Tulungagung,” kata Muhammad Afifudin selaku Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.
Dalam nuansa HUT Bhayangkara ke-73 tahun, Kapolres beserta jajaranya terjun langsung ke lokasi karantina pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 untuk melihat kondisi yang sebenarnya serta memberikan dukungan secara moril.
Selain itu pihak Kapolres, memberikan beberapa jenis mainan seperti mobil-mobilan, boneka, bola, dan puzzle. Dalam kunjungan ini mereka juga membawakan makanan cepat saji seperti pizza, roti dan berbagai minuman. Disamping itu mereka juga memberikan obat herbal dari Kapolda Jawa Timur.
“Kunjungan ini sebagai hasil dari komunikasi secara intens dengan pihak kabupaten beberapa bulan terakhir. Selama satu minggu, saya dan tim PMII Tulungagung membangun komunikasi intens dengan pihak Kapolres, mengajak beliau untuk meninjau langsung dan baru terealisasi pada hari ini,” tegas Afifu.
Afifudin menambahkan perihal pentingnya perhatian khusus dari jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) terhadap kondisi pasien yang menjalani proses karantina di rusunawa. “Perlu disadari bersama, keterlibatan Kapolres dalam mengawasi isu yang berkembang di masyarakat perihal kondisi pasien karantina covid-19 ini mampu menekan angka diskriminasi dilingkungan masyarakt. Sehingga dapat meminimalisir dampak psikologis para pasien. Disisi lain Kapolres dapat meyaksikan secara langsung, terkait fasilitas dan pelayanan dalam proses karantina di rusunawa dan Mahad IAIN Tulungagung,”ujarnya.
Setidaknya ada 111 orang yang menjalani isolasi dengan rincian 60 orang di Mahad, dan 51 orang di Rusunawa.“Kalau jumlah keseluruhan anak-anak sekitar 18 orang, saya sangat bersyukur akhirnya proses untuk membangun komunikasi intens dengan Kapolres membuahkan hasil. Berkat dukungan dari sahabat pergerakan menjadi kekuatan untuk tim PC PMII Tulungagung yang terjun langsung untuk menjadi relawan di lokasi karantina pasien covid-19. Momentum kunjungan ini kebetulan bertepatan dengan hari ulang tahun saya. Setidaknya menjadi kado terindah dan semoga membawa berkah,” ujarnya.